Selasa, 23 Juni 2015

Budaya, Makanan, dan Ciri Khas Kota Malang

Malang kota  yang terkenal dengan kesejukan udaranya. Selain itu Malang juga mendapat aneka julukan dari para wisatawan seperti Malang Kota Bunga, Malang Kota Pendidikan, Kota Kuliner dan salah satu-nya juga Kota Budaya. Kekayaan budaya yang ada di Malang sangat berpengaruh terhadap kesenian yang ada. Seperti tari Beskalan Putri tarian ini berawal pada tahun 1930 berbarengan dengan berkembangnya budaya ludruk. Kesenian ini awalnya dilakukan oleh penari laki-laki yang berdandan perempuan, namun dengan perkembangan zaman tarian ini juga banyak dilakukan oleh penari perempuan. Busana yang dipakai oleh penari beskalan adalah memadukan gaya busana penari gambyong dengan penari topeng malangan. Ciri-ciri penari beskalan yaitu rambut di-sanggul tinggi dan dihias dengan melati, memakai kemben yang dipadu dengan ilat-ilatan dan selendang, bawahan penari beskalan hampir sama dengan penari topeng malangan hanya saja di tambah dengan kaos kaki putih dan gongseng. Musik yang mengiringi tarian beskalan adalah musik yang sederhana diringi dengan gamelan lengkap dan laras slendro. 


Tarian Beskalan Malangan



Sekarang kita beralih dengan membahas makanan khas Kota Malang. Banyak sekali kuliner yang wajib dinikmati jika berkunjung ke kota ini. Seperti 

  • Toko Oen   
Toko ini berdiri sejak tahun 1930-an. tempat ini menjadi salah satu Tongkrongan favorit orang Belanda. Toko yang menyajikan berbagai rasa dan macam es-krim yang menjadi favorit para pengunjung hingga saat ini. Selain itu tempat ini juga menyediakan berbagai macam kue dan aneka makanan berat lainnya. Interior yang mempertahankan bangunan lama menjadi daya tarik sendiri untuk toko Oen ini. 

  • Bakso Presiden
Bakso sudah lama menjadi kuliner favorit masyarakat Malang dan luar Malang. Salah satu bakso yang terkenal di Kota Malang adalah Bakso President. Dinamakan bakso president karena terletak di belakang bioskop president yang sekarang beralih menjadi hotel. Ada lagi yang unik dari tempat kuliner ini yaitu terletak di tepi rel kereta api jadi jika ada kereta lewat meja akan bergetar. 




Dan yang terakhir saya akan membahas ciri khas kota Malang. Keunikan dari kota ini adalah bahasa pergaulannya yaitu boso walikan. Bahasa ini mulai di kenal sejak adanya agresi militer Belanda ke Kota Malang. Bahasa ini dibuat untuk melindungi Malang dari pasukan Belanda. Bahasa ini tidak memiliki kosakata yang baku seperti Ngalam, Nakam, Kera, Woles, Sam, dan masih banyak lagi. 




source  : seni tari khas malangkuliner malangboso walikan


Tidak ada komentar:

Posting Komentar